• Jelajahi

    Copyright © TERVIRAL
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriteria Kepemimpinan yang Ideal Bagi Masyarakat Zaman Sekarang

    Diana
    Senin, 07 Juni 2021, Juni 07, 2021 WIB Last Updated 2021-06-08T06:33:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    pemimpin

    Kepemimpinan – Ketika manusia dilahirkan, yang pertama kali keluar biasanya adalah kepala terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan sebuah, yaitu kita sebagai manusia diharuskan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pada dasarnya setiap orang itu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.

    Karena itu lah kita mempunyai kuasa atas tubuh yang kita pimpin. Oleh karena itu orang yang hanya menuruti kemauannya saja tanpa berpikir terlebih dahulu itu sama saja dengan seorang budak. Ya, karena ia telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuannya. Dan kita tahu sendiri bahwa seorang budak hanyalah menuruti keinginan tuannya. 

    Kepemimpinan adalah

    Kepemimpinan mempunyai definisi yang berbeda dari berbagai ahli. Berikut ini adalah definisi kepemimpinan dari berbagai macam ahli di dunia:

    George R. Terry

    Kepemimpinan merupakan relasi yang ada pada diri seseorang atau pemimpin, mengajak orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas agar mencapai tujuan yang diinginkan.

    Ordway Tead

    Kepemimpinan merupakan perpaduan yang memungkinkan seseorang agar mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

    Rauch & Behling

    Kepemimpinan merupakan proses yang mempengaruhi aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan kearah pencapaian tujuan.

    Katz & Kahn

    Kepemimpinan merupakan peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit dan berada pada kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.

    Banyak orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimpin yang efektif punya sifat ataupun ciri-ciri tertentu yang sangat menonjol seperti kharisma, pandangan ke depan , intensitas, dan daya persuasi.

    Pemimpin merupakan inti dari sebuah manajemen. Artinya adalah, manajemen akan bisa mencapai tujuan utamanya apabila terdapat seorang pemimpin yang memandunya. Kepemimpinan hanya boleh dilakukan oleh seorang saja. Dan seseorang tersebut tentunya harus mempunyai keahlian memimpin.

    Selain keahlian memimpin, orang yang menjadi pemimpin juga harus mempunyai pendirian yang kuat, dan dapat mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya

    Tugas Pemimpin

    Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:

    1. Pemimpin bekerja dengan orang lain.

    Menjadi seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain. Tentunya peranan ini wajib dikerjakan bagi setiap pemimpin.

    2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan.

    Pemimpin mempunyai tugas untuk menjalankan tugas, mengadakan evaluasi agar mendapatkan pencapaian yang terbaik. Selain itu pemimpin juga bertanggung jawab akan kesuksesan orang-orang yang dipimpinnya.

    3. Pemimpin dapat menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas.

    Dalam proses kepemimpinan tentunya dibatasi oleh sumber, oleh karena itu menjadi seorang pemimpin harus dapat mendahulukan prioritas dan menyusun tugas. Selain itu pemimpin juga harus dapat membagi tugas-tugas kepada bawahannya.

    4. Pemimpin harus mempunyai pikiran analitis dan konseptual.

    Pemimpin harus dapat berpikir analitis dan konseptual. Tujuannya agar dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.

    5. Pemimpin adalah politisi dan diplomat.

    Menjadi pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Dan sebagai diplomat seorang pemimpin harus mampu mewakili tim atau organisasinya.

    6. Menjadi pemimpin harus dapat membuat keputusan yang sulit.

    Peranan kepemimpinan

    Setiap organisasi membutuhkan kerjasama antar manusia. Oleh karena itu sadarlah bahwa permasalahan manusia yang utama adalah masalah kepemimpinan. Kepemimpinan dianggap sebagai sebuah anugerah dari tuhan. Oleh karena itu dicarilah orang yang memiliki sifat yang istimewa dan dipandang sebagai syarat suksesnya seorang pemimpin.

    Pada tingkatan ilmiah, kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi, bukan dijadikan sebagai kedudukan atau bawaan pribadi seseorang. Oleh karena itu diadakanlah analisa untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki oleh pemimpin agar pekerjaan menjadi efektif pada situasi apapun.

    Fungsi utama atau peranan seorang pemimpin adalah sebagai berikut:

    1. Kepemimpinan membantu agar tercipta sebuah iklim sosial yang baik.
    2. Dalam menentukan prosedur-prosedur kerja pemimpin bertugas membantu kelompok.
    3. Pemimpin membantu kelompok mengorganisasikan diri.
    4. Pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk mengambil keputusan bersama dengan kelompok.
    5. Pemimpin memberikan kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman.

    Kriteria sebagai seorang pemimpin sejati

    Terdapat beberapa kriteria untuk menjadi seorang pemimpin sejati, yaitu :

    Visioner

    Mempunyai tujuan yang jelas dan pasti. Selain itu juga tahu tahu akan kemana nanti membawa para anggota atau pengikutnya. Tujuan hidup merupakan poros hidup. Dalam sebuah buku berjudul Visioneering yang ditulis oleh Andy Stanley, Andy melihat pemimpin yang mempunyai visi dan misi kemungkinan untuk sukses atau berhasil menjadi lebih besar daripada yang hanya menjalankan kepemimpinan.

    Sukses bersama

    Pemimpin sejati akan membawa seluruh anggota atau pengikutnya untuk sukses bersama. Pemimpin sejati tidak hanya memikirkan kesuksesan diri sendiri saja, tetapi juga anggotanya. Bahkan ia akan mendorong anggotanya agar ikut sukses bersama dirinya.

    Haus akan ilmu dan selalu ingin belajar

    Seorang pemimpin haruslah mempunyai pengetahuan yang luas, karena ia membawa pengikutnya menuju jalan keberhasilan. Oleh karena itu seorang pemimpin sejati haruslah mempunyai sifat seperti ini. Pemimpin yang haus akan ilmu maka pengetahuan yang dimilikinya akan menjadi semakin luas, dengan pengetahuannya yang luas maka ia akan terus menciptakan berbagai inovasi.

    Mempersiapkan estafet kepemimpinan/Calon pemimpin masa depan

    Pemimpin sejati tentunya tidak akan menikmati masa-masa kepemimpinannya seorang diri saja, akan tetapi lebih dari itu. Pemimpin sejati pastinya ia akan mempersiapkan penerusnya kelak sebaik mungkin agar dapat lebih baik daripada dirinya sendiri saat itu.

    Selain kriteria diatas, ada juga kriteria pemimpin dalam Islam, yaitu :

    1. SIDDIQ, artinya adalah jujur, benar, dan dapat berintegrasi tinggi dan terhindar dari kesalahan.
    2. FATHONAH, artinya cerdas, mempunyai intelektualitas yang tinggi dan professional.
    3. AMANAH, artinya dapat dipercaya, mempunyai legitimasi dan akuntabel.
    4. TABLIGH, artinya selalu menyampaikan risalah kebenaran, tak pernah menyembunyikan apa yang seharusnya untuk disampaikan, dan komunikatif.

    Tahapan kepemimpinan

    Terkadang terdapat beberapa pihak yang ingin sekali untuk menjadi pemimpin, namun kriteria yang mereka miliki belum memenuhi persyaratan agar dapat disebut sebagai pemimpin sejati. Sebelum siap menjadi seorang pemimpin sejati, ada baiknya kita melangkah secara bertahap agar dapat menjadi seorang pemimpin sejati.

    Agar dapat menjadi pemimpin kita harus menguasai tahapan-tahapan tersebut. Berikut ini adalah tahapan yang harus dilalui untuk menjadi seorang pemimpin :

    Memimpin diri sendiri

    Tahapan ini merupakan tahapan yang paling simpel akan tetapi banyak orang yang melupakannya atau tidak menyadarinya. Hal ini sangatlah penting dan mendasar. Karena, jika kita tidak dapat memimpin atau mengontrol diri sendiri, bagaimana nantinya jika kita memimpin orang lain.

    Banyak sekali orang yang pandai berbicara di depan dan meletupkan berbagai ide, akan tetapi ketika sedang dilanda kemalasan, seringkali dirinya menjadi tidak berdaya akibat dikuasai oleh kemalasannya sendiri. Oleh karena itu, kita harus mulai berusaha untuk memimpin diri kita dengan baik agar dapat memimpin orang lain dengan baik pula.

    Memimpin orang lain

    Setelah kita mampu untuk menguasai atau memimpin diri kita sendiri, mulailah kita mencoba untuk memimpin orang lain. Di sini yang dimaksud dengan memimpin orang lain adalah kemampuan kita dalam mempengaruhi atau memberikan pengaruh kepada orang lain agar mengikuti keinginan kita atau menerima usulan kita.

    Contoh abstraknya ialah seperti seorang laki-laki yang telah menikah. Dalam rumah tangga laki-laki tentunya berlaku sebagai pemimpin atau kepala keluarga. Di situlah laki-laki dituntut untuk mengatur istri dan anak-anaknya agar mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam keluarga.

    Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari seperti kita berusaha untuk meyakinkan orang lain akan keinginan atau kemauan kita. Dengan berhasil mempengaruhi orang lain kita dapat dikatakan sudah berhasil memimpin orang lain.

    Dalam memimpin orang lain kita haruslah mempunyai mental pemenang dan pemberani berbicara di depan banyak orang. Karena hal ini akan mempengaruhi proses dalam menjadikan diri kita sebagai seorang pemimpin sejati.

    Memimpin team

    Memimpin team tentu berbeda dengan memimpin orang lain. Memimpin team berarti kita mengatur sekelompok orang atau lebih dari satu orang. Karena dalam memimpin team kita akan menghadapi lebih dari satu orang, pastinya akan berbeda dengan memimpin satu orang.

    Dalam memimpin team kita akan dihadapkan pada perbedaan kepentingan dan pendapat. Hal ini menjadikan kita untuk lebih bermental pemenang dan pemberani. Selain itu memimpin team akan menjadikan tanggung jawab kita semakin besar.

    Memimpin team merupakan faktor kepemimpinan yang sesungguhnya. Di sini faktor kepemimpinan kita mulai diuji. Mulai dari cara kita menilai anggota team kita, bagaimana seharusnya kita bersikap, merumuskan visi/misi, merencanakan, mengarahkan, sampai bagaimana kita mencontohkan anggota team kita dan bertanggungjawab atas seluruh keputusan.

    Memimpin organisasi

    Inilah tahapan tertinggi dalam kepemimpinan, yaitu memimpin organisasi. Seharusnya setelah melewati tahap memimpin team dengan baik, kita sudah cakap dalam memimpin organisasi, akan tetapi pada realitanya tetap banyak yang gagal dalam memimpin organisasi meski sudah sukses memimpin team.

    Kegagalan tersebut sebenarnya hanya disebabkan oleh masalah yang simpel, yaitu pada perspektif dalam memandang organisasi itu sama halnya dengan team. Padahal jelas-jelas keduanya berbeda. Selain kesalahan perspektif pandangan, ada juga hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu faktor kepentingan dalam organisasi.

    Di dalam sebuah organisasi, biasanya terdapat organisasi-organisasi kecil atau team di dalamnya. Tugas pemimpin organisasi adalah melakukan sinkronisasi dari team-team kecil di dalamnya agar tercapai tujuan sebenarnya dari organisasi.

    Selain tantangan di atas, tantangan lain dalam memimpin sebuah organisasi ialah menentukan tatanan sistem dan peraturan yang berlaku. Karena kedua hal ini adalah alat yang sangat penting dalam menjalankan roda organisasi.

    Setelah mengetahui keempat tahapan kepemimpinan, selanjutnya kita harus memahami juga tahapan-tahapan tersebut. Karena tahapan di ataslah yang akan membawa kita menjadi pemimpin sejati. Selain tahapan yang telah dibahas satu persatu tadi, kita juga harus giat berlatih, karena keempat tahapan tersebut akan percuma jika kita juga malas untuk berlatih.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +